Solo — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat sebanyak 1.240 dari 10.620 tenaga kesehatan (Nakes) di Solo telah mendapatkan suntikan Vaksin Sinovac. Vaksinasi dilakukan sebagai upaya menekan angka kasus Covid-19 di Solo.
“Vaksinasi Sinovac di Solo sejauh ini sudah berjalan lima hari atau dimulai sejak Kamis pekan kemarin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Senin (18/1).
Ning –sapaan akrab Kepala DKK Solo, mengatakan total ada 10.620 Nakes di Solo yang terdaftar mendapatkan Vaksin Sinovac. Dari jumlah tersebut yang sudah mendapatkan Vaksin Sinovac baru 1.240 Nakes.
“Jumlah Nakes yang terdaftar mendapatkan Vaksin Sinovac sangat banyak. Kami lakukan secara bertahap dari Januari sampai Februari,” kata Ning.
Vaksinasi di Solo, lanjut dia, diadakan di 33 fasilitas kesehatan (Faskes), yakni 17 Puskesmas, satu Klinik Bhayangkara, dan 14 rumah sakit, baik milik milk pemerintah daerah maupun swasta.
“Jadwal layanan 33 Faskes untuk vaksinasi berbeda-beda. Kami berikan kebebasan bagi Nakes memilih lokasi yang paling dekat,” kata dia.
Ning menambahkan, ada 18 Nakes yang ditunda pelaksanaan suntik Vaksin Sinovac karena mengalami tekanan darah tinggi. Kemudian ada dua Nakes yang mengeluhkan gejala ringan usai disuntik Vaksin Sinovac.