Timlo.net—Selama 15 tahun terakhir, Liam Neeson melakukan pekerjaan yang luar biasa yang membuat dirinya dikenal sebagai salah satu bintang aksi besar di dunia perfilman. Film Taken yang tayang pada 2008 meluncurkan karirnya dalam era baru. Pria itu sekarang dikenal sebagai jagoan yang mahir menembak dan bela diri. Film terbarunya saat ini adalah The Marksman, yang tentunya mengisahkan karakter yang dia perankan sebagai ahli menembak. Tapi apakah Liam dalam dunia nyata juga pandai menembak?
Jawaban pria itu mengejutkan. “Tidak. Tidak. Saya bisa berakting; saya pikir saya bisa. Tapi tidak, saya bukanlah penembak yang bagus. Saya merasa grogi berada di dekat senjata api untuk alasan yang jelas. Senjata api membuat saya takut, bahkan sekalipun saya memiliki senjata rifle yang sangat kecil di sini-saya tinggal di New York dan saya kadang-kadang selama beberapa tahun menembak rakun dengan rabies. Saya harus melakukannya,” ujarnya dilansir dari Cinema Blend, Minggu (17/1).
Dia menjelaskan jika membiarkan binatang dengan penyakit seperti itu di sekitar rumahnya berbahaya. Jadi dia terpaksa menembak binatang itu. Tapi dia membatasi penggunaan senjata api. “Hal itu selalu membuat hati saya sedih, bahkan sekalipun mereka terkena penyakit, dan itu mungkin adalah salah satu penyakit paling buruk yang ditularkan binatang pada manusia, tapi itu harus dilakukan. Saya selalu gemetaran sebelum dan sesudahnya. Saya mungkin melakukannya lima kali, lima, enam kali selama 20 tahun, Anda tahu?” terang Liam.
Dalam The Marksman, Liam memerankan seorang pemilik peternakan di perbatasan Meksiko. Hidupnya berubah total setelah menemukan dua imigran ilegal, seorang ibu (Teresa Ruiz) dan puteranya (Jacob Perez) melintasi perbatasan ke Amerika Serikat sambil dikejar oleh anak buah seorang kartel obat terlarang. Dia berkomitmen untuk menolong anak muda itu sampai ke kerabatnya di Chicago dengan aman.
