Solo – Palang Merah Indonesia (PMI) Solo menerima 152 pendonor plasma konvalesen sejak layanan pertama dibuka Oktober lalu. Jumlah tersebut belum memadai jika melihat banyaknya permintaan.
“Dari sebanyak 152 pendonor yang sudah kami ambil plasma konvalesennya, baru bisa melayani permintaan plasma sebesar 284 kolf dengan jumlah penerima donor sebanyak 144 pasien,” ujar Wakil Ketua IV PMI Solo, Farid Sunarto, Selasa (19/1).
Ia menjelaskan biasanya satu kantong plasma konvalesen yang didapatkan dari pendonor bisa dibagi menjadi dua kolf. Saat ini jumlah pendonor sudah 100 lebih, tapi tetap masih kekurangan pendonor.
“Daftar tunggu pasien Covid-19 calon penerima donor konvalesen sendiri masih ada 51 pasien, artinya masih butuh banyak pendonor di PMI Solo,” papar dia.
Apapun 51 pasien tersebut, kata dia terdiri dari golongan darah A sebanyak 11 orang, golongan darah B sebanyak 19 orang, golongan darah O sebanyak 11 orang dan golongan darah AB 10 orang.
“Guna menambah donor plasma, salah satu upaya kita dengan menerjunkan relawan dari Jogo Tonggo dan Sibat untuk sosialisasi,” tutur dia.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan koordinasi dengan DKK dan rumah sakit terkait data penyintas Covid-19. Menurutnya, selama ini pihaknya memang terkendala di data ini terkait penyintas Covid-19 di tingkat kelurahan.
“Selama ini kami hanya menunggu penyintas datang, nah ke depan kami akan lebih aktif lagi atau jemput bola di lapangan,” tutup Farid.
Editor : Dhefi Nugroho