Timlo.net – Kompetisi sepak bola Indonesia dipastikan memasuki babak baru di tahun 2021. Tak lepas dari keputusan dibubarkannya musim 2020 yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Liga 1 musim 2020 hanya berjalan tiga pertandingan, hingga akhirnya dinyatakan gugur pada awal tahun 2021 ini. Sementara PSSI dan PT LIB menyiapkan rancangan membuat kompetisi baru.
Hanya saja, rencana tersebut masih mengambang dan perlu melihat situasi di Indonesia akan wabah virus Corona. Banyak klub mengusulkan agar kompetisi di tahun ini bisa digelar setelah Idul Fitri, atau sekitar Juni mendatang.
“Saya kira di tahun 2021 ini juga belum ada yang memastikan kompetisi bisa digelar,” beber GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto, Selasa (19/1).
Ia menilai seharusnya PSSI dan PT LIB sudah jauh-jauh hari memutuskan status kompetisi di musim 2020. Sehingga klub bisa menyikapinya dengan lebih cepat dan matang. Bukan ikut menggantung karena status kompetisi.
Bagi dia, seharusnya keputusan tersebut diumumkan sejak akhir tahun kemarin. Alasannya adalah agar semua klub bisa berkonsentrasi pada persiapan menghadapi kompetisi di tahun 2021 ini.
Banyak hal yang masih bisa dilakukan klub, meski kondisinya tetap remuk redam akibat vakumnya kompetisi. Misalnya dengan menjajaki renegosiasi kontrak, atau mulai menjaring potensi mitra bisnis.
“Idealnya sudah diputuskan bulan Desember lalu. Sehingga di tahun ini semua mempersiapkan agar lebih baik lagi,” tandas Wahyu Winarto.
Editor : Dhefi Nugroho