Timlo.net — Enam jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri. Korban yang teridentifikasi bernama Kolisun (37), Grislend Gloria Natalies (28), dan Faisal Rahman (30). Lalu Andi Syifa Kamila (26), Sinta (23) dan Mulyadi (39).
“Korban yang berhasil diidentifikasi bertambah enam. Hari kemarin 34, dan sekarang enam, berarti secara keseluruhan sudah berjumlah 40 korban. Seluruh korban berhasil direkonsiliasi dengan sampel DNA,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1), seperti diberitakan di laman humas.polri.go.id.
Di tempat yang sama, Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Kombes dr Ratna menambahkan, korban atas nama Mulyadi berhasil diidentifikasi dari pembanding sampel DNA dengan ayah kandungnya. Untuk Andi Syifa Kamila, yang juga teridentifikasi hari ini, teridentifikasi dari data pembanding dengan ibu kandungnya.
Dia mengatakan, Mulyadi dan seluruh anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya Sriwijaya Air telah teridentifikasi.
“Untuk saudara keluarga Pak Mulyadi ini, alhamdulillah, dari ibu, anak, dan menantu sudah teridentifikasi semua. Jadi ada yang pakai sidik jari, ada yang pakai DNA,” kata Ratna.
Selain Andi Syifa, anggota keluarga Mulyadi yang juga menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bernama Makrufatul Yeti Srianingsih dan Khasanah. Makrufatul Yeti adalah istri Mulyadi dan Khasanah adalah mertuanya.
Tim DVI berhasil mengidentifikasi Khasanah teridentifikasi pada Selasa (12/1). Makrufatul Yeti Srianingsih dikenali pada Sabtu (16/1).
Sumber: humas polri
Editor : Wahyu Wibowo