Sragen – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen bersama Polres Sragen menyerahkan tempat sampah hasil karya warga binaan ke sekolah dasar (SD) Negeri 15 Sragen. Kegiatan ini merupakan program Kalapas untuk menciptakan lingkungan yang bersih di kota Sragen.
“Kami dengan pak Kapolres, sangat peduli terhadap kebersihan kota Sragen. Bersama-sama membantu pemerintah daerah, untuk penyediaan tempat sampah. Bahkan kami akan bersama tim dari Polres dengan lapas akan membersihkan fasilitas umum,” kata Kalapas Kelas IIA Sragen, Yosef Benyamin Yembise, Selasa (11/12).
Yosef menyampaikan, antara Lapas dengan Polres Sragen sudah membuat MoU dalam rangka pembinaan kepada masyarakat, khususnya kepada warga binaan. Kegiatan pemberian tempat sampah ini sendiri merupakan implementasi dari program kerjasama tersebut.
Tempat sampah tersebut adalah hasil karya dari warga binaan Lapas Sragen, dengan cara memanfaatkan barang-barang yang sudah tak terpakai, sisa industri dan sebagainya. Kemudian dijadikan tong sampah untuk di bagikan kepada masyarakat, terutama sekolah-sekolah.
Sementara, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan menyambut baik ide kreatif dari Kalapas untuk menjaga kebersihan di Bumi Sukowati. Hal ini dinilainya sesuai dengan motto Sragen, Asri, Aman, Sehat, Rapi dan Indah. Pihaknya siap mendukung program ini demi kebersihan kota Sragen.
“Ini merupakan ide kreatif dari Kalapas yang memberdayakan hasil karya warga binaan. Ini sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan di Kabupaten Sragen,” terang AKBP Yimmy Kurniawan.
Pemberian tempat sampah itu juga disambut baik oleh pihak SDN 15 Sragen. Para siswa, kepala sekolah dan sejumlah guru yang menyambut kedatangan Kapolres Yimmy Kurniawan dengan lagu “Selamat Datang”.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan tempat sampah ini dari bapak Kalapas dan Kapolres yang myempatkan waktunya datang ke sini. Semoga ini bisa bermanfaat. Apalagi ke depan sekolah kami untuk rintisan Adiwiyata,” ujar Kepala SDN 15 Sragen, Kristina Supartinah.
Editor : Wahyu Wibowo