Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Rabu (20/1) pukul 12.00 WIB, tercatat 11.977 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 95.740 pasien sembuh, dan 7.159 pasien meninggal dunia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Semarang, Senin (18/1). Ganjar melihat pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) sekaligus menyemangati mereka.
Menurutnya, proses vaksinasi tahap pertama untuk Nakes di Jateng berjalan lancar. Hanya saja, Ganjar melihat masih ada hal yang harus dievaluasi, yakni proses vaksinasi.
“Sebenarnya ini bisa dilakukan percepatan, misalnya sistem dan pengisian administrasinya bisa lebih disederhanakan agar bisa lebih cepat,” ucap Ganjar –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.
Saat ini, sistem membatasi 45 orang divaksin di satu lokasi dalam sehari. Namun kebijakan terbaru dari Kemenkes, peserta vaksinasi bisa ditambah menjadi 50 orang untuk Puskesmas dan 200 di rumah sakit.
“Tinggal nanti dari daerah dan pusat menyesuaikan datanya. Maka kalau ada 500 ribu data yang segera disampaikan dari pusat ke seluruh daerah, saya minta verifikasinya bisa dipercepat,” tandas Ganjar.
Ganjar juga mengusulkan untuk menyiasati sistem yang dinilainya terlalu kaku dengan mekanisme pendataan manual atau cara lainnya yang lebih praktis. Ini untuk percepatan vaksinasi di daerah.
“Bisa tidak disiasati misalnya kita terima manual dulu terus diinput ke data pusat, agar datanya kredibel tapi tidak mengganggu proses percepatan,” katanya.
Editor : Marhaendra Wijanarko