Sleman — Para kontestan Shopee Liga 1 telah menyepakati bahwa kompetisi di tahun 2020 berakhir dan tidak perlu dilanjutkan kembali. Hal itu berdasarkan keputusan saat owners meeting dengan PT LIB akhir pekan kemarin.
Namun kini yang menjadi persoalan adalah bagaimana dengan pelaksanaan kompetisi di tahun 2021. Semua klub sudah terlalu lama menunggu waktu bergulirnya kompetisi, setelah hampir satu tahun vakum.
PSS Sleman memiliki usulan menarik tentang bagaimana sewajarnya kompetisi bisa digelar di tahun ini, atau sekaligus menjadi yang pertama sejak pandemi Covid-19. Bagi PSS, kompetisi bergulir pada bulan Juni 2021 nanti adalah waktu yang paling tepat.
Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo yang juga mengikuti owners meeting, mengungkapkan rencana strategis yang bisa menjadi acuan pelaksanaan kompetisi 2021. Sebelum kompetisi resmi digelar di bulan Juni, lebih dahulu bisa digelar turnamen pemanasan.
“Perlu perencanaan yang matang untuk musim 2021. Bulan Januari ini sampai Februari bisa menjadi masa konsolidasi baik dengan federasi dan operator kompetisi, terutama calon Kapolri baru, berhubungan dengan perizinan,” beber Marco Gracia, Rabu (20/1).
“Klub secara internal juga melakukan konsolidasi. Kemudian bulan Maret sampai Mei sebagai pemanasan sebelum kompetisi 2021, apakah itu turnamen oleh LIB, tapi sifatnya tidak diwajibkan,” tandasnya.