Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Minggu, 28 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial

Dikritik Soal Penerapan Pelarangan Hajatan, Begini Tanggapan Bupati Wonogiri

20 Januari 2021 , 15:24 WIB
| 
Tarmuji Asmara - Timlo.net
in Sosial, Umum
0 0
Dikritik Soal Penerapan Pelarangan Hajatan, Begini Tanggapan Bupati Wonogiri

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (dok.timlo.net/tarmuji)

Wonogiri — Pemkab Wonogiri menyatakan, saat ini masih ada pihak-pihak yang melontarkan kritik tentang pelarangan hajatan di media sosial, terutama dari kalangan pekerja seni di Wonogiri. Pihaknya mengaku siap untuk bertemu dan beradu data tentang efek diberlakukannya hajatan.

“Dimasa pandemi ini memang terjadi  kontraksi dan itu benar adanya. Tapi tidak bisa dikatakan suatu kebijakan tidak berpihak kepada satu profesi. Kondisi saat ini harus disikapi bersama agar persebaran Covid-19 ini bisa menurun,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Rabu (20/1).

BacaJuga

Masyarakat Diimbau Tidak Takut Vaksin Covid-19

Gibran Pantau Razia PSK di Dua Wilayah

Puluhan PSK Terjaring Operasi Pekat di Solo

Menurut dia, kalangan seni yang memprotes kebijakan pemerintah hanya sebagian kecil saja. Adanya pelarangan hajatan lantaran akan berimbas pada mobilitas kaum boro di perantauan. Karena hal ini tak lepas dari kultur budaya masyarakat Wonogiri. Dari data yang ada, klaster perjalanan dari kota-kota besar banyak menyumbang penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri.

Bupati Joko Sutopo tak menyoal adanya perbedaan pendapat tentang pelarangan hajatan. Namun secara subtansi pendapat itu harus bisa dipertanggungjawabkan. Pemkab mempunyai data dan informasi yang akurasinya obyektif. Jika tidak setuju, dipersilakan membaca data yang menunjukkan bahwa klaster perjalanan sumber terbanyak penularan Covid-19.

“Saya menghormati perbedaan pendapat. Tapi, tolong baca statistik epidemiologi Covid-19, kemudian silakan berpendapat. Agak dewasa sedikitlah dalam berpendapat itu,” jelasnya.

Para pengritik, kata Joko Sutopo, selalu melempar fakta di daerah lain dan bahkan membanding-bandingkan daerah lain. Dimana, di daerah lain ada yang membolehkan masyarakatnya menggelar hajatan dengan adanya hiburan.

“Suruh menunjukkan pihak yang menolak pelarangan hajatan, berapa kabupaten yang memperbokehkan hajatan. Hitung saja berapa? Mayoritas melarang hajatan. Tapi kalau hanya sebatas ijab qobul diikuti keluarga dan tetangga terdekat, maksimal 30 orang boleh,” paparnya.

Imbas pandemi, imbuh Bupati Wonogiri, menyentuh segala aspek sendi kehidupan masyarakat dan juga perekonomian. Maka pihaknya meminta untuk menyalurkan kritik dan aspirasinya diruang yang tepat, bukan di media sosial. Tak urung, celotehan di media sosial dapat menimbulkan kegaduhan dan spekulasi di masyarakat.

“Dulu, para pekerja seni pernah kita fasilitasi untuk diskusi. Saat itu sebagian besar setuju jika untuk sementara waktu hajatan dilarang. Jika berkenan, pihaknya pun siap memfasilitasi pertemuan untuk membahas pelarangan hajatan.Beberapa waktu lalu Pemkab sudah pernah mengundang, tapi tidak hadir,” tandasnya.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: bupati wonogiricovid-19joko sutopoPSBB

Related Posts

John Kenedy Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Kepastian Keberangkatan Haji
Nasional

John Kenedy Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Kepastian Keberangkatan Haji

27 Februari 2021
DPR Minta Pemerintah Pastikan Guru Honorer Mendapat Vaksin
Nasional

DPR Minta Pemerintah Pastikan Guru Honorer Mendapat Vaksin

27 Februari 2021
Kemenkes: Vaksin Gotong Royong Percepat Kekebalan Kelompok
Nasional

Kemenkes: Vaksin Gotong Royong Percepat Kekebalan Kelompok

27 Februari 2021
82 Penghuni Pelatnas PBSI Jalani Vaksinasi Tahap Pertama
Olah Raga

82 Penghuni Pelatnas PBSI Jalani Vaksinasi Tahap Pertama

27 Februari 2021
Vaksinasi Perdana di Pasar Gede dan Pasar Klewer, Gibran: Antusias Pedagang Luar Biasa
Kota

Vaksinasi Perdana di Pasar Gede dan Pasar Klewer, Gibran: Antusias Pedagang Luar Biasa

27 Februari 2021
Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Kata Kiper Timnas
Bola

Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Kata Kiper Timnas

27 Februari 2021
loading...









Terkini

KAI Tambah Empat Stasiun yang Melayani Pemeriksaan GeNose C19

KAI Tambah Empat Stasiun yang Melayani Pemeriksaan GeNose C19

28 Februari 2021
Virtual Police sudah Berjalan, Polri Janji Taati Azas Equality Before The Law

Virtual Police sudah Berjalan, Polri Janji Taati Azas Equality Before The Law

28 Februari 2021
Dua Residivis Pencuri Truk Ditangkap, Ditangkap Dua Pekan Usai Beraksi

Dua Residivis Pencuri Truk Ditangkap, Ditangkap Dua Pekan Usai Beraksi

28 Februari 2021
Sandiaga Uno Yakin Perekonomian di Bali Segera Bangkit

Sandiaga Uno Yakin Perekonomian di Bali Segera Bangkit

28 Februari 2021
Jokowi Minta NU Sukseskan Kebijakan Vaksinasi Massal

Jokowi Minta NU Sukseskan Kebijakan Vaksinasi Massal

28 Februari 2021







  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In