Wonogiri – Kedai Wabin, milik Rutan Kelas II B Wonogiri, meluncurkan produk pizza. Kedai yang sudah beroperasi dua tahun ini dikerjakan oleh warga binaan rutan tersebut. Saat ini, produk wabin juga melayani pesanan via aplikasi ojek online.
“Kalau roti dan bakery sudah dua tahun diproduksi. Kalau untuk kue pizza nya baru sebulan ini. Untuk varian rasa ada bermacam-macam,” ujar Kepala Rutan Kelas II B Wonogiri Daniel Kristanto melalui Kepala Keamanan Agus Susanto kepada wartawan, Kamis (21/1).
Produk-produk karya warga binaan itu dilabeli dengan nama Wabin, atau singkatan dari Warga Binaan. Selain berbagai jenis roti seperti donat dan roti lainnya, warga binaan juga dilatih membuat kue pizza. Mereka diberi ruang khusus dalam pembuatan roti dan kue tersebut.
“Selain untuk dijual di dalam Rutan, Kedai Wabin juga melayani masyarakat umum,” ujarnya.
Menurut Agus, pelatihan pembuatan makanan berupa roti dan kue itu sudah berlangsung sejak dua tahun silam. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi atau pelatihan kepada warga binaan. Dengan harapan, setelah keluar nanti, mereka sudah memiliki kemampuan untuk hidup mandiri.
Adapun warga binaan yang terlibat didalamnya ada sebanyak empat orang. Mereka dipandu oleh petugas sejak pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB.
“Kalau untuk harga satu boks kue pizza ini Rp 25 Ribu. Sementara, untuk roti dan bakery harganya bervariasi. Semisal donat, harga per bijinya Rp 2.000 sampai Rp 5.000. Silakan coba, rasanya pasti mantap,” bebernya.
Agus mengatakan, sebagai mentor pembuatan roti maupun pizza itu pihaknya melibatkan salah satu petugas di Rutan. Ia bertugas menyiapkan bahan baku di kedai kue dan roti itu sekaligus memberikan resep-resepnya dan mengajari cara pembuatannya.
Kepala Keamanan Rutan Wonogiri ini menyebut, soal rasa, boleh diadu dengan pizza produk dari luar tembok penjara. Salah satu ciri khas pizza Wabin adalah tekstur roti yang digunakan sangat empuk tidak alot seperti kebanyakan pizza yang seringkali dijual di pinggir-pinggir jalan.
Pihaknya juga berencana mengembangkan usaha tersebut. Oleh sebab itu, dia menggagas supaya produk-produk wabin dapat dikenal dan dinikmati masyarakat Wonogiri.
“Ke depan akan kita buka outlet di depan Rutan, biar yang mau pesan lebih mudah. Untuk saat ini, apabila masyarakat umum ingin menjajal produk-produk Wabin sudah dapat dipesan melalui aplikasi ojek online untuk pesan antar makanan,” paparnya.
Sementara itu, Anik warga Kecamatan Ngadirojo mengaku sudah berulangkali mencicipi roti maupun kue karya warga binaan. Salah satunya yang ia sukai adalah roti donat. Menurutnya, rasa donat bikinan para narapidana itu sangat gurih dan legit.
“Selain online, sebaiknya Rutan juga membuka outlet diluar tembok penjara. Sehingga, masyarakat dapat mudah, kan kalau mau masuk ke dalam warga perasaannya gimana,” imbuhnya.
Editor : Dhefi Nugroho