Timlo.net—Pembaruan pertama dari situs resmi Gedung Putih Amerika Serikat (AS), Whitehouse.gov pada Rabu (20/1) berisi pesan rahasia. Pesan itu muncul dalam bentuk HTML dasar dalam situs itu. Jadi mereka yang bisa membacanya harus melihat sumber HTML situs itu. Pesan itu bertuliskan,” Jika Anda membaca ini, kami perlu bantuan Anda untuk membangun kembali (negara ini) lebih baik.”
Pesan ini juga muncul dalam URL (tautan) yang menghubungkan USDS (United States Digital Service) dot gov. Layanan digital AS itu dibentuk pada Agustus 2014 pada akhir pemerintahan Obama. The U.S Digital Service diciptakan sebagian oleh Jennifer Pahlka , US Deputy CTO pada 2013. Layanan ini setara dengan Government Digital Service milik the UK.
The US Digital Service disebut dalam program bantuan COVID-19 senilai $1,9 triliun yang dibuat Presiden Biden. Dalam deskripsi program itu, $200 juta disimpan untuk dana Providing the Information Technology Oversight and Reform. Uang itu akan memampukan perekrutan ratusan ahli untuk mendukung Chief Information Security Officer dan U.S Digital Service federal.
Slashgear memberitakan pada Rabu (20/1) jika pembaruan ini adalah salah satu perubahan yang terjadi saat Pemerintahan Biden mulai mengambil alih situs dan akun media sosial resmi yang diperuntukkan bagi Presiden AS. Hal ini meliputi @POTUS dan @WhiteHouse di Twitter, WhiteHouse di YouTube dan White House di Facebook dan White House di Instagram.