Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Jumat (22/1) pukul 12.00 WIB, tercatat 12.153 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 98.108 pasien sembuh, dan 7,378 pasien meninggal dunia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan ada penambahan subyek penerima Vaksin Covid-19, yakni SDM kesehatan. Pihaknya juga mendorong penambahan tenaga vaksinator.
“Di Jateng tidak hanya nakes (tenaga kesehatan), namun juga SDM Kesehatan, maka seluruh yang bekerja di faskes semua mesti di vaksin. kurang lebih 13ribu-an SDM kesehatan yang belum terdaftar, kita usulkan untuk adanya penambahan. Para vaksinator kita lakukan penambahan, ternyata tidak terlalu sulit untuk menyuntikkan vaksin, sehingga seluruh kapasitasnya akan kita siapkan,” kata Ganjar Pranowo –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.
Ganjar juga menambahkan, pihaknya sedang mengusulkan aplikasi “Antri” yang membantu perbaikan sistem vaksinasi agar lebih cepat dan prosesnya lebih mudah.
“Karena ada anak-anak muda yang datang kepada saya, sudah menyiapkan sistem namanya Antri. Sehingga Antri ini harapan kita juga bisa membantu masyarakat termasuk yang non nakes. Bisa untuk mendata jatah dapetnya (vaksinasi) kapan,” pungkas Ganjar.
