Wonogiri – Pengelola toko modern di Wonogiri meminta agar jam buka atau operasional diajukan satu jam lebih awal. Alasannya, selama PPKM diberlakukan, jam tutupnya diajukan lebih awal pula.
“Ya, ini apabila diizinkan kami berharap jam operasionalnya diajukan. Agar konsumen yang bisa belanja lebih pagi. Karena kalau malam waktunya terbatas. Jadi pengurangan jam malam diganti penambahan jam pagi,” kata Manajer Operasional Toserba Baru Wonogiri, Tanto Satrio kepada awak media, Sabtu (23/1).
Berdasarkan SE Bupati Wonogiri No. 443.2/016 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Wonogiri, disebutkan jam operasional pusat perbelanjaan atau toko modern maksimal pukul 19.00 WIB.
Sementara berdasarkan Perda, toko modern mulai diperbolehkan beroperasi atau buka pukul 10.00 WIB dan jam tutup hingga pukul 21.00 WIB. Dengan adanya pemberlakuan PPKM itu, maka jam tutup diajukan menjadi pukul 19.00 WIB.
“Harapannya, kalau harus tutup pukul 19.00, jam buka bisa diajukan menjadi pukul 09.00 WIB,” harapnya.
Selama berlangsung PPKM, pihaknya mengaku mengalami penurunan omzet. Penurunan yang ia alami sekitar 30 sampai 40 persen. Menurut Tanto, para konsumennya paling ramai berbelanja sekitar pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
“Kemungkinan karena hal itu (PPKM) kan tidak mungkin konsumen belanja di malam hari kan sudah tutup awal,” ujarnya.
Secara pribadi pihaknya menyatakan siap mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19 di Wonogiri. Termasuk, soal pemerintah yang akan memperpanjang pemberlakuan PPKM.
“Kami siap dan selalu mendukung program pemerintah. Ini sebagai antisipasi persebaran Covid-19 juga. Namun jika berkenan, jam operasional toserba bisa diajukan,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho