Solo — KRL Solo-Yogyakarta akan diuji coba untuk masyarakat umum pada tanggal 1-7 Februari. Tarif selama uji coba tersebut penumpang cukup membayar Rp 1.
“Kami sudah menetapkan tarif uji coba KRL Solo-Yogyakarta pada masyarakat umum tanggal 1-7 Februari hanya Rp 1,” kata ujar VP Corporate Secretary, KAI Commuter, Anne Purba, Senin (25/1).
Dikatakan, untuk KRL tidak diberlakukan tiket, tetapi menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dengan mudah didapatkan di seluruh loket stasiun dengan harga Rp 30.000 dan sudah termasuk saldo Rp 10.000. Selain KMT, masyarakat juga dapat menggunakan kartu uang elektronik dari bank yang sudah bekerja sama KAI Commuter yaitu Emoney Mandiri, BRIZZI BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA.
“Setiap KMT (kartu uang elektronik bank) juga hanya berlaku untuk satu orang. Kalau yang mau naik empat orang masing-masing penumpang harus pegang kartu uang elektronik bank,” kata dia.
Ia menjelaskan, para calon peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta. Protokol ini termasuk pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker kesehatan, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak.
“Lewat uji coba tersebut, kami berharap mendapat masukan seluas-luasnya dari masyarakat untuk terus memaksimalkan layanan KRL Yogyakarta-Solo agar dapat menjadi pilihan transportasi terbaik bagi para penglaju di wilayah ini,” tandasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko