Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Kamis, 25 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Penerima Manfaat BPUM Harus Tepat Sasaran

25 Januari 2021 , 13:36 WIB
| 
Marhaendra Wijanarko - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Penerima Manfaat BPUM Harus Tepat Sasaran

Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina (dpr.go.id)

Timlo.net — Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina mengatakan, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sangat baik karena telah terbukti selama satu tahun ini mampu membangkitkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun ia memberikan beberapa catatan berkaitan dengan penggunaan uang negara untuk masyarakat ini.

Berdasarkan laporan evaluasi BPUM 2020, legislator asal Sumatera Barat ini menyampaikan, ada 44,8 persen UMKM yang kapasitas dan kinerja meningkat, serta 51,5 persen UMKM usahanya kembali beroperasi. Ia meminta agar anggaran besar yang mencapai triliunan rupiah ini, jangan sampai hanya sekadar seremoni tanpa ada substansi.

BacaJuga

Usul Satir Gus Muwafiq kepada Ganjar, Penolak Vaksin Diberi Hadiah Umrah

Ganjar Minta Penanganan Banjir di Wilayah Pantura Jadi Prioritas Nasional

DPR Apresiasi Kinerja BPOM Awasi Pengujian Vaksin

“Penerima manfaat BPUM harus tepat sasaran. Ada 12 juta penerima BPUM 2020. Pemerintah harus memiliki data yang kuat dan memastikan Validasinya pada penerima bantuan. Ini sangat penting agar penerima manfaat bantuan dari pemerintah benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu karena adanya persoalan data yang tidak tepat,” urai Nevi dalam berita rilisnya, Senin (25/1) –seperti dilansir laman dpr.go.id.

Dikatakan, bantuan tersebut merupakan insentif yang akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro, dengan nilai bantuan sebesar Rp 2,4 juta per penerima manfaat.

Politisi PKS ini mengatakan, Komisi VI telah membuat keputusan bahwa Komisi VI DPR mendukung usulan Kementerian Koperasi dan UKM untuk melaksanakan Program BPUM Tahun 2021 sebesar  Rp 28,8 triliun yang diperuntukan bagi 12 juta pelaku usaha mikro dengan perbaikan sistem pelayanan agar lebih mudah dan tepat sasaran.

“Kami di DPR sangat meminta dengan tegas agar Kementerian Koperasi dan UKM dapat merealisasikan pelaksanaan anggaran secara transparan, tepat sasaran dan tepat guna sesuai dengan prinsip Good Governance dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Nevi.

Ia mengingatkan kepada pemerintah, ketepatan sasaran pada penyaluran BPUM ini tidak mudah. Selain persoalan data yang perlu validasi terus menerus, juga pada persolan proses penyalurannya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 ada sebanyak 64.199.606 unit pelaku usaha di Indonesia.

Ia melanjutkan, dari total pelaku usaha tersebut jumlah UMKM yang ada sebesar 99,99 persen jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah pelaku Usaha Besar yang hanya 0,001 persen. Namun sayangnya sebagian besar pelaku UMKM masih belum mengakses layanan perbankan dan lembaga pembiayaan formal lainnya, hanya ada sekitar 20 persen dari total pelaku UMKM yang sudah familiar terhadap perbankan.

Dengan kecilnya pelaku UMKM yang familiar terhadap perbankan, sambung Nevi, menunjukkan hanya 20 persen saja data yang dipastikan valid karena perbankan terbiasa melakukan pendataan dengan ketat.

“Saya setuju BPUM ini diteruskan. Namun sinergi dengan  program Kementrian Koperasi dan UKM harus berjalan secara harmonis. Saya berharap tidak ada kebocoran sekecil apapun penyaluran BPUM ini. Sangat penting efisiensi uang negara ini agar sampai pada yang berhak. Pengawasan dan ketegasan harus menyertai program ini dengan memperketat proses seleksi dan verifikasi. Monitoring dan evaluasi juga mesti berjalan baik. Dan yang paling penting, semakin cepat program ini berjalan akan semakin baik,” pungkasnya.

Sumber

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: bantpresBPUMcovid-19dprumkm

Related Posts

Vaksinasi Nakes Selesai
Sosial

Vaksinasi Nakes Selesai

24 Februari 2021
Begini Cara Menghindari Risiko Penularan Covid-19 di Perkantoran
Kota

Untuk Sementara Aman, Belum Butuh RS Khusus Covid-19

24 Februari 2021
DPR Apresiasi Kinerja BPOM Awasi Pengujian Vaksin
Nasional

DPR Apresiasi Kinerja BPOM Awasi Pengujian Vaksin

24 Februari 2021
Rumkitlap Benteng Vastenburg Mulai Beroperasi, Pangdam: Masyarakat Tak Perlu Sungkan
Sosial

Rumkitlap Benteng Vastenburg Mulai Beroperasi, Pangdam: Masyarakat Tak Perlu Sungkan

24 Februari 2021
Vaksinasi Dibarengi Disiplin Prokes, Kasus Covid-19 Turun Drastis
Nasional

Vaksinasi Dibarengi Disiplin Prokes, Kasus Covid-19 Turun Drastis

24 Februari 2021
Guru Divaksin, Jokowi Targetkan Sekolah Mulai Buka Juni 2021
Nasional

Guru Divaksin, Jokowi Targetkan Sekolah Mulai Buka Juni 2021

24 Februari 2021
loading...



Terkini

Giliran 832 Anggota Polres Divaksin

Pelayan Publik Divaksin, Berharap Semakin Sehat

24 Februari 2021
Giliran 832 Anggota Polres Divaksin

Giliran 832 Anggota Polres Divaksin

24 Februari 2021
Vaksinasi Nakes Selesai

Vaksinasi Nakes Selesai

24 Februari 2021
Tim Gabungan Siapkan TMMD di Desa Krendowahono

Ikhtiyar dan Doa Atasi Pandemi

24 Februari 2021
Tim Gabungan Siapkan TMMD di Desa Krendowahono

Tim Gabungan Siapkan TMMD di Desa Krendowahono

24 Februari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In