Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Selasa (26/1) pukul 12.00 WIB, tercatat 11.714 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 102.302 pasien sembuh, dan 7.659 pasien meninggal dunia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Jawa Tengah. Ditargetkan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama selesai pertengahan Februari 2021.
“Kita terus mendorong pelaksanaan vaksinasi. Untuk vaksinasi tahap satu gelombang kedua ini, Jateng sudah mendapat jatah vaksin sebanyak 248.600 vial dan lengkap dengan peralatannya. Sasarannya untuk 122.617 nakes di 32 kabupaten/kota,” kata Ganjar usai memimpin rapat koordinasi Covid-19 di kantornya, Senin (25/1).
Ganjar menerangkan, vaksin yang baru datang sudah didistribusikan ke 32 kabupaten/kota di Jateng. Hari ini, serentak melakukan vaksinasi kecuali Wonogiri yang meminta pelaksanaan vaksinasi pada tanggal 26 Januari.
“Sudah dilaksanakan, saya sudah mendapat laporan foto-foto pelaksanaan vaksinasinya,” jelas Ganjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menambahkan, apabila ada nakes yang belum terdaftar, maka pihaknya akan mengupayakan bisa ikut dalam vaksinasi. Namun apabila tidak bisa, maka tetap akan diikutkan pada gelombang selanjutnya.
“Kemungkinan ada nakes yang belum terdaftar, contohnya mahasiswa kedokteran yang masih belajar, entah itu koas (dokter muda), calon bidan, calon perawat dan lainnya. Mereka belum semua terdaftar, sehingga kami usulkan dan mudah-mudahan bisa dilakukan vaksinasi tahap pertama ini,” pungkas Yulianto.
