Solo- Pelaksanaan acara SYH Goes To Museum bertajuk Jasmerah (Jelajahi Museum Jelajahi Sejarah) kemarin hari Rabu (24/03) terbilang sukses. Hal ini dibuktikkan dengan jumlah peserta yang mencapai 120 orang. Hal ini mengakibatkan panitia harus membaginya dalam beberapa kelompok, dimana tiap kelompok bergantian masuk ke Museum Radya Pustaka dan Museum Batik Kuno Danar Hadi.
Panitia yang terdiri dari 20 orang diketuai oleh Hanifan Fuadi. Saat ditemui oleh Timlo.net, mahasiswa UNS Solo ini mengatakan bahwa SYH sebagai penyebar virus cinta budaya ingin menunjukkan bahwa museum adalah tempat dimana segala hal tentang masa lalu dan sejarah bisa dipelajari. Lebih lanjut, Hanif mengungkapkan alasan SYH menentukan pilihan pada kedua museum ini. “Kedua museum ini bisa dikatakan sangat identik dengan kota Solo. Keduanya sama-sama menyimpan benda-benda yang sangat berharga.”, katanya.
Hal senada juga diungkapkan Adi Prasetyo, General Manager SYH, sekaligus penanggung jawab acara ini. Adi menilai bahwa apa yang ada di dalam kedua museum itu menunjukkan bahwa Solo ini kaya sekali. Atas alasan itulah Adi menambahkan, “Apa yang ada di kedua museum adalah sebuah kebanggaan bagi kita warga Solo. Kalau bukan kita, siapa lagi.” Selain itu, ia mengatakan bahwa apa yang dicanangkan pemerintah tentang tahun 2010 ini sebagai tahun kunjungan museum, dimaknai SYH dengan kegiatan nyata, agar tidak cuma sekedar slogan