Karanganyar – Polisi menduga pelaku penganiayaan terhadap karyawati minimarket Alfamart di Desa Gawanan, Colomadu adalah seorang psikopat. Pelaku memilih korban secara acak dan langsung menganiaya.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Tegar Satrio Wicaksono mengatakan hasil rekaman CCTV mengungkapkan kondisi di toko saat kejadian pada Kamis (21/1). Saat itu, pelaku mendatangi korban lalu menanyakan letak barang yang ingin dibelinya. Belum selesai korban menunjukkan letaknya, pelaku sudah menyerangnya.
“Dia ditusuk dengan pisau lipat oleh pelaku. Korban diseret ke gudang agar pelaku bebas menganiayanya tanpa ketahuan orang,” kata Tegar kepada wartawan, Selasa (26/1).
Berdasarkan pengakuan korban, ia tak mengenal pelaku. Ia juga merasa tidak pernah berbuat jahat sehingga memantik perilaku yang membahayakan dirinya. Apalagi korban sedang hamil tujuh bulan.
Korban mengalami berbagai luka akibat benda tajam di bagian perut, leher dan beberapa bagian tubuh lainnya.
“Dari gerak-gerik dan perilaku pelaku. Ia seorang psikopat. Enggak kenal langsung menganiaya,” katanya.
Polisi masih menelusuri motif sebenarnya dibalik penyerangan itu. Identitas pelaku memang belum terkuak. Namun Tegar mengisyaratkan telah mengantongi beberapa nama yang cocok dengan ciri-ciri pelaku.
“Pelaku hanya membawa uang Rp207 ribu dari mesin kasir toko. Padahal di sana ada tempat menyimpan lebih banyak uang yang tidak diambilnya,” katanya.
Dia juga mengatakan, pelaku datang ke toko itu berjalan kaki.
Editor : Dhefi Nugroho