Timlo.net – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Banyumas, Rabu (27/1) pukul 13.30 WIB. Hal ini mengakibatkan Kali Paruk meluap dan mengakibkan banjir di Desa Pandansari, Kecamatan Pandansari dengan tinggi muka air kurang lebih 20 sampai 30 sentimeter.
Dilansir dari laman bnpb.go.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas melaporkan telah menurunkan personil untuk melakukan pendataan terkait kemungkinan adanya korban jiwa dan jumlah rumah warga yang terdampak. BPBD setempat juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi dan membersihkan lokasi terdampak banjir.
Menurut kajian risiko InaRisk, Kabupaten Banyumas memiliki tingkat risiko banjir sedang hingga tinggi. Luas wilayah bahaya banjir mencapai 25.279 Hektar. Sedangkan risiko jumlah jiwa terpapar sebanyak 371.632 yang tersebar di 25 kecamatan.
Sementara itu menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Banyumas, berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung di beberapa wilayah hingga akhir Februari 2021,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya.
Sumber: bnpb