Wonogiri — Akibat tanah longsor, akses Jalan Lintas Selatan (JLS), tepatnya di KM 48, Dusun Sidorejo RT 01/RW 02, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri tersendat, Kamis (28/1). Sementara, untuk kendaraan berat dari Wonogiri atau sebaliknya Pacitan, Jatim terpaksa dialihkan.
“Sejak Rabu (27/1) sore daerah sini sudah hujan. Malamnya hujan tapi tidak deras. Pagi ini juga masih hujan rintik-rintik,” kata Relawan Srikandi Kecamatan Giriwoyo, Welas Handayani kepada wartawan di Wonogiri.
Diperkirakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, tanah menutupi badan jalan. Menurut dia, di daerah longsoran itu masih berpotensi terjadi longsor. Sehingga, untuk dilakukan pengerukan harus berhati-hati. Sebab, bisa saja ketika bawah dikeruk, tanah dibagian bukit akan berpotensi longsor kembali. Maka, masih menunggu situasi aman terlebih dahulu.
“Ini masih terpantau ada tanah yang longsor. Kalau dikeruk dari bawah, atasnya bisa ambrol. Karena saat ini banyak yang tertahan tanah di bawahnya,” ujarnya.
Dikatakan, kondisi jalan di lokasi terjadinya longsor tersebut, di sebelah kiri dan kanan jalan ada tebing. Tebing berupa tanah padas dan bebatuan. Panjang longsor sekitar 25 meter dan tinggi tebing sekitar 20 meter.
Akibat longsor tersebut, kata Welas, terjadi kemacetan di JLS. Jalan itu merupakan jalan nasional yang menghubungkan antara Wonogiri-Yogyakarta dengan Pacitan, Jawa Timur. Sehingga kendaraan yang melintas cukup banyak.
Sekretaris Camat (Sekcam) Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama mengatakan, akses lalu lintas sempat tersendat. Akan tetapi saat ini akses jalan sudah dapat diurai tidak ada lagi penumpukan kendaraan. Namun begitu, kendaraan yang dapat melintas tergolong kendaraan kecil atau baru sebatas kendaraan roda empat dan roda dua. Fuad mengatakan, lokasi longsor berada pada tanah milik negara.
“Untuk kendaraan berat sekelas truk, atau kontainer dialihkan. Kalau dari selatan (Pacitan, Jatim) diarahkan menuju arah Jogjakarta melalui Donorojo (Pacitan) lalu tembus Kecamatan Giritontro. Selanjutnya dari arah Wonogiri dialihkan melalui Giriwoyo ke barat menuju Giritontro kemudian ambil kiri menuju Donorojo. Sementara untuk kendaraan kecil bisa melintas tapi ya pelan-pelan,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan atas kejadian itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Polres Wonogiri dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri. Untuk proses pengerukan timbunan material longsor, masih menunggu datangnya alat berat dari Bina Marga Provinsi.
Editor : Wahyu Wibowo