Wonogiri – Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri menunjuk UPTD Puskesmas Wonogiri I untuk melayani proses penyuntikan vaksin covid-19. Pelayanan vaksinasi dilakukan hingga pukul 24.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk mengejar target penyuntikan vaksin bagi nakes.
“Kan sempat ada nakes yang tertunda divaksin karena tensinya tinggi. Sekarang tidak perlu menunggu e-tiket baru, langsung datang bisa disuntik kalau memang memungkinkan. Divaksin dulu, datanya dimasukkan secara manual,” ungkap Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri I Pitut Krisyanta Nugraha, Jumat (29/1).
Menurut dia, ada sejumlah alasan kenapa tempatnya melayani penyuntikan vaksin sinovac untuk nakes hingga larut malam. Salah satunya adalah faskes tersebut mudah dijangkau dan juga siap dikerahkan sewaktu-waktu.
“Selain itu, juga untuk memfasilitasi nakes yang tidak bisa melakukan vaksinasi di siang hari karena sibuk bekerja. Mampir kesini bisa,” ujarnya.
Dikatakan, Puskesmas Wonogiri I ditunjuk untuk melakukan vaksinasi hingga larut mulai 28 Januari hingga 30 Januari.
“Di hari pertama kita lembur. Sudah ada 100 nakes yang kita suntik vaksin,” kata dia.
Lebih lanjut Pitut menyatakan, sejak Kamis (28/1) malam, pihaknya melakukan pelayanan vaksinasi hingga pukul 22.30 WIB. Ada tujuh petugas termasuk dirinya standby di kantor. Soal stok vaksin, kata Pitut, dijamin aman. Sebab, ketika di Puskesmas setempat stok menipis, pihaknya akan segera meminta Dinkes Wonogiri.
“Banyak nakes yang dari klinik swasta. Paling jauh dari Kecamatan Sidoharjo. Tapi mayoritas dari Wonogiri Kota. Besok kemungkinan yang jauh-jauh juga kesini,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri Adhi Dharma menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemantauan perlu dan tidaknya penambahan petugas vaksin di Puskesmas Wonogiri I. Meski di faskes itu para petugasnya sampai rela lembur.
Pasalnya, jika dilihat dari tingkat kehadiran para nakes sejauh ini sudah tinggi. Diakui, bahwa ada sejumlah nakes yang tertunda untuk divaksin karena kondisi kesehatan tertentu.
“Ditahap pertama ini, sasaran vaksin sebanyak 3.730. Sampai kemarin, status vaksinasi nakes sudah mencapai 3.075 orang atau 66,26 persen,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho