Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Sabtu (30/1) pukul 12.00 WIB, tercatat 11.583 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 106.016 pasien sembuh, dan 7.952 pasien meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, setelah tenaga kesehatan (Nakes), gelombang kedua yang akan divaksin di Jateng adalah pelayan publik. Meliputi anggota TNI/Polri dan petugas pelayan publik lainnya.
Yulianto mengatakan, jumlah pelayanan publik cukup banyak. Namun sampai saat ini, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
“Vaksin yang sudah ada baru untuk Nakes, sekitar 167 ribuan. Selebihnya belum, jadi kami masih menunggu. Paling awal pertengahan Februari,” jelas Yulianto –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.
Yulianto mengatakan bahwa total masyarakat Jateng yang akan divasin sekitar 24 juta jiwa. Semuanya terbagi dalam beberapa tahapan vaksinasi.
“Semuanya di Jateng sekitar 24 juta, termasuk nakes, pelayan publik, lansia dan masyarakat umum lainnya. Nanti akan mendapat giliran sesuai tahapan berikutnya,” tutup Yulianto.