Solo – Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, memutuskan menutup tempat wisatanya mulai Senin (1/2). Penutupan Solo Zoo tersebut berlaku sampai batas waktu belum ditentukan.
“Kami memutuskan menutup total TSTJ mulai besok Senin,” ujar Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso pada Timlo.net, Minggu (31/1).
Bimo mengatakan penutupan TSTJ dilakukan usai manajemen menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa hari bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Penutupan Solo Zoo setelah dilakukan evaluasi bersama Pemkot Solo.
“Penutupan Solo Zoo dilakukan tak lama setelah Pemkot Solo membuka kembali kebun binatang dengan pembatasan pengunjung pada 19 Juni 2020 lalu,” katanya.
Ia menjelaskan selama 8 bulan beroposisi dengan pembatasan aturan anak usia 15 tahun ke bawah tidak diperbolehkan masuk Solo Zoo, pengunjung anjlok. Aturan SE Wali Kota Solo itu dilakukan guna menekan angka kasus Covid-19 di Solo.
Meskipun TSTJ ditutup, Bimo memastikan stok pakan hewan dijamin aman dan tercukupi. Pengelola TSTJ masih ada anggaran untuk membeli pakan hewan.
“Kami juga masih menerima sumbangan pakan hewan dari sejumlah pihak sehingga penutupan Solo Zoo tak berpengaruh pada nasib hewan,” tutup Bimo.