Solo — Pecinta kucing di wilayah Kota Solo menggelar aksi solidaritas terkait kasus “Kucing Tayo” yang ditemukan tewas mengenaskan di Medan, Sumatera Utara. Aksi yang digelar di Kawasan Ngarsopura ini diikuti sejumlah relawan pecinta kucing yang tergabung dalam komunitas Rumah Difabel Meong dan Animal Rescue.
“Kegiatan ini merupakan wujud keprihatinan kami, dimana ada seekor kucing bernama Tayo ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi termutilasi. Kami, dari pecinta hewan khususnya kucing sangat menyayangkan hal tersebut,” terang Founder Rumah Difabel Meong, Ning Hening Yulia saat berbincang dengan Timlo.net, Senin (1/2) siang.
Aksi yang dilakukan, kata Ning, juga akan digelar disejumlah kota besar di Indonesia. Mulai dari Solo, Semarang, Surabaya, Malang dan sejumlah kota besar lainnya.
Bentuk dukungan terhadap penolakan aksi kekerasan terhadap kucing, memantik keprihatinan banyak pihak.
“Besok, teman-teman dari Animal Rescue nasional akan ke medan guna melakukan advokasi terhadap pemilik kucing tayo,” jelas Ning.
Selain menggalang dukungan, pihakny juga menyesalkan pihak Kepolisian di Medan, Sumatera Utara. Pasalnya, saat pemilik Kucing Tayo melaporkan kasus tersebut justru ditertawakan.
“Parahnya, setelah diviralkan terkait pelaporan itu justru disuruh meminta maaf. Harusnya tidak seperti itu,” jelas Ning.
Aksi solidaritas bertema “Indonesia Memeluk Medan, 7000 Seruan Usut Tuntas Kasus Kucing Tayo” itu, diharapkan mampu menyelamatkan kucing-kucing lainnya dari upaya kekerasan yang dilakukan manusia.
“Harpan kami, jangan sampai ada kekerasan terhadap kucing. Jika tidak suka, jangan disakiti,” harapnya.
Seperti diketahui, Kasus ini berawal dari unggahan akun Instagram @soniarizkikarai, pada Rabu (27/1). Diceritakan dalam postingannya, Sonia kehilangan kucingnya bernama Tayo. Kemudian dia bersama dengan temannya, mencari kucing tersebut.
Sonia, yang merupakan pemilik kucing Tayo menerima informasi kucingnya dimasukkan ke dalam karung goni oleh seseorang di Jalan Tangguk Bongkar 7 Medan, Mandala, Medan Denai, Kota Medan. Setelah bertanya-tanya kepada warga sekitar akhirnya dia berhasil menemukan rumah orang yang mengambil kucingnya.
Setelah tiba di lokasi yang dimaksud, Sonia dan Wulan menemukan sebuah karung goni. Tampak pikir panjang Wulan lalu membukanya. Setelah membuka, dia melihat banyak kepala kucing. Hingga akhirnya, kasus tersebut viral di media sosial.
Editor : Wahyu Wibowo