Karanganyar — Sebanyak 50 mahasiswa Akademi Peternakan Karanganyar (Apeka) mengikuti Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) selama 30 hari di delapan desa di Jumantono. Ini adalah mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa Apeka sebelum masa purna dan dinyatakan lulus sebagai ahli madya peternakan.
“Ini di semester VI. Mereka akan didampingi delapan orang dosen pembimbing selama PKPM,” kata Direktur Apeka Puji Astuti saat memberikan sambutan pada acara penerimaan PKPM mahasiswa Apeka Karanganyar yang berlangsung di Pendopo Rumdin Bupati Karanganyar, Senin (1/2).
PKPM akan berlangsung selama satu bulan mulai dari Tanggal 1 Februari – 2 Maret 2021. PKPM tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena berada di masa pandemi, namun dalam pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan.
“Tujuan PKPM adalah untuk mempraktekkan teori yang ada dikampus dan dilaksanakan di masyarakat, sehingga mahasiswa dapat memberikan ilmunya kepada masyarakat begitupun sebaliknya, dan mahasiswa dapat tahu permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat sehingga saling sinergi lah nanti,” imbuhnya.
Program yang akan diterapkan meliputi kegiatan pelayanan, penyuluhan dan pelatihan, antara lain akan melaksanakan pemberian obat cacing untuk ternak, penyemprotan kandang dengan disinfektan, dan pendataan ternak yang dilaksanakan door to door.
Sebelum diterjunkan seluruh mahasiswa sudah mendapatkan pembekalan untuk dapat dipraktikkan di Kecamatan Jumantono, baik yang didapat dari dosen pembimbing, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan maupun satgas Covid-19.