Timlo.net—Kadang kita menjumpai kejadian di mana akun Instagram seseorang diretas dan dibajak oleh orang lain. Setelah itu konten foto dan video akun itu dihapus. Padahal tidak semua pengguna menyimpan salinan foto dan video yang mereka unggah di Instagram. Hal ini tentunya menjadi kehilangan yang besar bagi pengguna yang sudah memiliki banyak follower atau mengunggah banyak konten.
Tapi, berita baiknya Instagram sepertinya memperkenalkan sebuah fitur baru yang bisa melindungi para pengguna dari pembajakan akun dan peretas. Fitur itu berupa fitur “recently delete” yang mengizinkan pengguna mengembalikan foto, video, reel, video IGTV dan Story yang mungkin tidak sengaja dihapus.
Bagaimana fitur ini melindungi pengguna dari peretas dan pembajakan akun? Ubergizmo memberitakan pada Selasa (2/2), pada peristiwa saat akun seseorang dibajak dan berhasil diperoleh kembali, dia bisa mengembalikan konten yang dihapus. Dengan syarat jika penghapusan itu terjadi kurang dari 30 hari. Untuk menghapus konten secara permanen, Instagram mengharuskan pengguna mengkonfirmasi jika seseorang adalah pemilik akun lewat email atau teks.
Hal ini berarti sekalipun seorang peretas berhasil membobol akun Instagram seseorang, mereka tidak bisa menghapus konten orang itu secara permanen. Tentu saja kecuali sang peretas juga sudah berhasil membobol akun email orang itu. Maka ceritanya akan berbeda.