Solo — Hantaman pandemi Covid-19 membuat penjualan pernak-pernik Imlek di Kawasan Paser Gede, Solo menjadi lesu. Pasalnya, penyelenggaraan Imlek tahun ini tidak dibarengi dengan tradisi berpergian seperti perayaan Imlek sebelumnya.
“Kami akui, penjualan sangat lesu,” terang salah seorang pedagang pernak-pernik Imlek, di Pasar Gede, Natalia Wijaya, Rabu (3/2) siang.
Menurutnya, tidak ada belanja besar yang lazim dilakukan menjelang Imlek.
“Untuk tahun ini yang biasa diburu, ya seperti tradisi Imlek biasnanya. Seperti, kue keranjang, manisan, lambang Shio, pakaian dan lain-lain. Namun, biasa saja. Masih lesu,” ungkap Natalia.
Tahun ini, kata Natalia, merupakan Tahun Kerbau dengan unsur logam. Sehingga banyak asesoris yang menjual tentang kerbau.
“Penurunan, ada sebanyak 50-an persen. Lesu banget, Mas,” ungkapnya.

Meski mengalami penurunan, lanjut Natalia, dirinya tetap bersyukur. Setidaknya, masih ada rejeki yang mengalir menjelang Tahun Baru Imlek. Doa dan harapan senantiasa dipanjatkan agar pandemi segera berakhir.
Disisi lain, Kelenteng Tien Kok Sie di Kawasan Pasar Gede juga tengah berbenah menyambut Tahun Baru Imlek. Sejumlah rupang dan sudut kelenteng dibersihkan untuk digunakan menyambut perayaan Tahun Baru China tersebut.
Editor : Marhaendra Wijanarko