Solo — Menyambut perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2572/2021 M, The Sunan Hotel Solo memberikan kepedulian terhadap kelangsungan kuliner tradisional Tahok di Solo. Diketahui Tahok atau lebih dikenal dengan kembang tahu selama ini sering kali ditemui di Pasar Gede, Solo.
“Makanan tradisional Tahok ini merupakan makanan tradisional khas Solo yang diturunkan dari etnis Tionghoa,” ujar General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari, Rabu (2/3).
Retno menjelaskan, nama Tahok berasal dari dari kata teu atau tao yang artinya kedelai dan kata hu yang artinya lumat. Secara harfiah berarti kedelai yang dilumatkan. Tahok disajikan dengan kuah yang ada campuran jahe, gula jawa, gula pasir dan kayu manis sehingga ada sensasi manis, sedikit pedas dan ada aromatik kayu manis dari kuahnya.
“Kuliner tradisional Tahok bagian dari kekayaan ragam kuliner yang akan kami dikemas dalam tema Chinese Dessert Festival di The Sunan Hotel Solo,” kata dia.
Mulai tanggal 11 Februari 2021, lanjut dia, para tamu The Sunan Hotel dapat menikmati aneka Chinese Dessert dalam penyajian breakfast yang ada di hotel. Selain sajian tahok, ada juga sajian onde-onde, kue mangkok, chinese layer, mango pudding, kue keranjang.
“Aneka menu khas makanan Imlek juga akan kami hadirkan dalam perayaan tahun baru China yang akan digelar pada Kamis, 11 Februari 2021 mulai pukul 18.00 wib di Narendra Restaurant The Sunan Hotel Solo,” papar dia
Retno menambahkan, untuk perayaan Tahun Baru China ini pihaknya mengambil tema Shanghai Story All You Can Eat Chinese New Year Dinner. Dengan sajian makanan seperti Barbeque Roasted Duck, Hongkong Pigeon, Angus Beef Cantone style, dan lainya. Selain menikmati sajian makanan para tamu juga akan diiringi dengan live music Mandarin dan Yu Sheng Carnival.
“Harga yang ditawarkan untuk jamuan makan ini Rp 250.000 nett per orang. Hidangan jamuan makan malam ini akan digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko