Solo — Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mencatat sepanjang Januari 2021, Solo mengalami inflasi 0,68 persen. Angka kenaikan inflasi Januari tersebut naik signifikan pada bulan Desember 2020, yakni 0,14 persen.
“Pada awal tahun ini Solo mengalami inflasi 0,68 persen. Angka inflasi Januari naik jika dibandingkan Desember 0,14 persen,” ujar Kepala BPS Solo, Totok Tavirijanto, Rabu (3/2).
Totok mengatakan, untuk indeks harga konsumen (IHK) juga terjadi kenaikan dari 104,61 pada Desember 2020 menjadi 105,32 pada Januari 2021. Data BPS, terdapat sebelas kelompok pengeluaran yang konsumsi mengalami kenaikan.
“Kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau naik 0,84 persen,” kata dia.
Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,60 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,11 persen. Ia mencatat terdapat komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi, diantaranya cabai rawit, tarif rumah sakit, dan tarif dokter umum.
“Untuk komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi di antaranya, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras,” tutup dia.