Solo — Kota Solo menempati peringkat pertama di Jateng dengan angka inflasinya tinggi sepanjang Januari 2021, yakni 0,68 persen. Hal itu berdasarkan dari perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Dari sisi laju inflasi tahun kalender Januari 2021 sebesar 0,68 persen untuk laju inflasi year on year atau perbandingan pada Januari 2021 terhadap Januari 2020 sebesar 1,93 persen,” kata Kepala BPS Solo Totok Tavirijanto, Rabu (3/2).
Ia mengatakan, dari enam kota di Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Januari 2021 tercatat lima daerah di Jateng mengalami inflasi tinggi. Untuk peringkat pertama ditempati Kota Solo 0,68 persen.
“Solo pada Januari lalu angka inflasi masuk peringkat pertama dengan angka 0,68 persen,” ujar dia.
Ia menjelaskan, untuk peringkat kedua ada Purwokerto sebesar 0,35 persen, Cilacap, Kudus masing-masing sebesar 0,27 persen, dan Kota Semarang sebesar 0,14 persen. Kemudian Kota Tegal mengalami deflasi sebesar 0,17 persen.
“Terdapat komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi di Solo bisa mencapai di angka 0,68 persen,” kata dia.
Ia menambahkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya cabai rawit, tarif rumah sakit, dan tarif dokter umum. Kemudian komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi di antaranya, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras.