Karanganyar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menyiagakan personel di Dusun Daleman, Ngringo, Jaten seiring level permukaan Sungai Bengawan Solo yang masih kritis. Warga yang semula bertahan di rumah masing-masing diminta segera mengungsi saat permukaan sungai kembali meninggi.
“Kami siap di sini untuk evakuasi. Logistik juga sedang didistribusi,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto kepada Timlo.net, Kamis (4/2).
Anggotanya menyiapkan logistik bagi korban serta mendata kerugian. Mengenai pencegahan banjir secara permanen, ia berharap Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) segera merespons.
“Pembangunan talud atau parapet di sini kewenangan BBWSBS. Warga terdampak juga bukan sekali dua kali kebanjiran. Saat ini kami memastikan bahwa kebutuhan warga selama banjir terpenuhi,” katanya.
Wakapolsek Jaten Iptu Maryadi meminta warga terdampak banjir tetap tenang. Logistik dari pemerintah akan segera dicukupi instansi terkait. Mereka juga tak perlu khawatir barang yang ditinggalkan di rumahnya yang tergenang. Sebab, aparat berpatroli untuk menjaga keamanannya.
“Sepeda motor yang diparkir di tepi, diawasi polisi. Jangan khawatir. Kampungnya juga dijaga aparat. Tetap tenang di pengungsian. Saat kondisi memungkinkan bisa pulang,” katanya.
Lantaran 25 rumah kebanjiran di Dusun Daleman, puluhan warganya mengungsi di tetangga terdekat.