Timlo.net – Sejak Kamis (4/2) malam, polisi terpaksa melakukan rekayasa arus lalu lintas panturan di Pekalongan. Penyebabnya, Jembatan Rembun, Kabupaten Pekalongan, ambles. Kendaraan roda empat atau lebih dari arah Pekalongan, diarahkan untuk kembali ke Pekalongan, guna masuk ke jalur tol di Gerbang Tol Setono, Kota Pekalongan.
“Untuk kendaraan roda empat atau lebih kita putar balik ke arah tol, kembali ke Pekalongan, untuk mengurai kepadatan arus kendaraan disini,” kata Kasatlantas Pekalongan, AKP Pipit Witianingsih, Jumat (5/2), sebagaimana diberitakan di laman ntmcpolri.info.
“Sedangkan untuk kendaraan roda dua kita lakukan contraflow, menggunakan jembatan di sisi utara,” jelasnya.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif yang ada di Pekalongan sebagai pemecah kepadatan arus kendaraan di jalur Pantura, khusus untuk kendaraan kecil (roda empat).
“Kita siapkan jalur alternatif, silakan dilalui,” katanya.
Jalur alternatif ini, pengguna jalan bisa melintas melalui Sipait, menuju Sragi, kemudian menuju ke Comal.
“Langkah kedua, kita meminta pada pihak tol, untuk membuka pintu gerbang tol yang sudah jadi di wilayah Bojong (Pekalongan),” kata Asip.
Gerbang tol Bojong, merupakan pintu masuk dan keluar ke tol, yang pembangunannya sudah selesai.
Sumber: ntmc
Editor : Wahyu Wibowo