Solo — Sebanyak 85 warga di Kelurahan Nusukan, Banjarsari menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan positif Covid-19. Selama isolasi mandiri kebutuhan makan warga dipasok pihak kelurahan.
“Kami dapat laporan dari Satgas Covid-19 Solo ada 85 warga Nusukan terpapar corona,” ujar Lurah Nusukan, Utik Sri Wahyuni, Jumat (5/2).
Utik mengatakan dari 85 warga yang positif tersebut menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Untuk menyokong kebutuhan harian warga, pemerintah kelurahan setempat memutuskan membuat dapur umum mulai Kamis (4/2).
“Kami suplai logistik dari kelurahan untuk kebutuhan makan selama 14 hari kedepan. Keputusan membuat dapur umum dilakukan agar kebutuhan lauk pauk serta sayur mayur yang dikonsumsi warga bisa terpenuhi.
“Dapur Umum kami putuskan berada di Posko warga yang ada di Kampung Nayu Barat RT 05 /RW 13, Nusukan,” katanya.
Menurutnya, posko ini akan siaga hingga 7 Februari mendatang. Dapur umum itu didirikan atas kesepakatan dengan warga bersama Satgas Jogo Tonggo yang ada di Kelurahan Nusukan.
“Pelaksanaan dapur umum kami melibatkan PMI (Palang Merah Indonesia) Solo dan Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) kelurahan setempat,” tutur dia.
Ia menambahkan pihaknya mendapatkan bantuan senilai Rp 2 Juta dari PMI Solo yang diwujudkan dalam bentuk lauk pauk dan sayur mayur pada warga isolasi mandiri. Untuk paket makan berisi lauk pauk, sayur mayur, dan buah sudah disesuaikan dengan jumlah jiwa yang isolasi mandiri di setiap KK nya.
“Jadi banyak sedikitnya lauk pauk yang didapat warga berbeda-beda antara satu rumah dengan lainnya,” tandas dia.
Editor : Wahyu Wibowo