Solo — Pada H-1 pelaksanaan program dua hari di rumah yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (6-7/2), sejumlah warga di Solo mulai berburu stok makanan di pasar tradisional, Jumat (5/2).
Diketahui, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo membuat kebijakan dua hari di rumah saja akhir pekan ini untuk menekan laju kasus corona di Jateng.
“Saya hari ini (Jumat) belanja barang di pasar lebih banyak dibandingkan pada hari biasa,” ujar Mariyani (45) warga Serengan pada Timlo.net di Pasar Harjodaksino, Jumat (5/2).
Ia mengaku belanja lebih banyak karena untuk mencukupi makan keluarga selama dua hari kedepan atau Sabtu dan Minggu. Hal itu dilakukan setelah adanya kebijakan dua hari di rumah saja.
“Saya beli barang seperti ayam potong, telur, ikan, dan sayuran untuk stok selama dua hari ke depan,” kata dia.
Semua barang yang dibeli, lanjut dia, sudah sesuai keperluan dan tidak berlebihan. Ia khawatir terjaring petugas saat keluar rumah pada akhir pekan nanti sehingga memilih menyetok makanan di rumah untuk dimasak.
Senada diungkapkan Suyati (40), warga Danukusuman. Ia mengatakan kondisi Pasar Harjodaksino pada Jumat pagi lebih ramai dibandingkan hari biasa karena banyak yang berbelanja untuk kebutuhan stok makan.
“Saya datang ke pasar juga mau cari bahan makanan untuk stok makan selama dua hari (Sabtu dan Minggu),” kata dia.
Ia menambahkan stok barang makanan diperlukan setelah mendengar ada kebijakan dua hari di rumah saja. Selama belum ada kebijakan tersebut, belanja di pasar tidak sebanyak ini.
Editor : Wahyu Wibowo