Boyolali — Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kabupaten Boyolali kian bertambah. Masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Boyolali ini lebih banyak yang kondisinya sakit berat, jadi harus dirawat di rumah sakit, itu yang menjadikan Boyolali semoat kembali memasuki zona merah,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, baru-baru ini –seperti dilansir laman boyolali.go.id.
Disinggung mengenai kondisi tingkat keterisian tempat tidur (BOR) bagi pasien Covid-19 saat ini mengalami kenaikan. Untuk bangsal di RSUD Pandanaran yakni Brotowali dan Empu Kanwa mencapai 90%, bangsal di Rusunawa sekitar 30% dan di RS Waras Wiris mulai naik mencapai 70%.
Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran diri tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) dengan pola 5M. Protkes dengan yang kini menjadi 5M ini yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Protokol kesehatan 5M ini supaya benar-benar dipatuhi dan disengkuyung bersama, jangan sampai muncul kejadian dalam masa PPKM ini malah ada yang bepergian jauh, bergerombol dan mempunyai kegiatan yang mengumpulkan orang banyak,” tegasnya lagi.