Klaten – Tanggul jebol Sungai Slegrengan di Dukuh Mawen, Desa Pesu, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai ditambal menggunakan bronjong berisi material batu, Sabtu (06/02).
Danramil Wedi, Kapten Sujita, mengatakan, penanganan tanggul jebol melibatkan TNI, Polri, Pemkab, ormas, dan relawan berbagai komunitas. Penanganan tanggul ini dipercepat agar aliran air sungai tidak lagi membanjiri pemukiman.
Tanggul Sungai Slegrengan mengalami jebol pada Kamis (04/02). Jebolnya tanggul akibat tak kuat menahan derasnya arus air setelah diguyur hujan deras seharian.
“Dampak banjir kemarin merendam pemukiman penduduk di RT 004, RT 006, dan RT 007 Desa Pesu. Selain itu, banjir juga merendam persawahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Darminto, mengatakan, penanganan tanggul jebol menggunakan bronjong berisi material batu. Total kebutuhan sebanyak 80 beronjong.
“Penanganan menggunakan alat berat karena sulitnya medan. Target selesai lima hari kalau tidak hujan,” ujarnya.