Timlo.net—Rupanya hanya karena seseorang memiliki hubungan darah dengan orang lain, bukan berarti dia bisa dipercaya. Paling tidak itulah yang terjadi di India. Seorang pria awalnya beranggapan dia diperas oleh sekelompok hacker. Ternyata pelakunya adalah putranya yang berusia 11 tahun.
Pria itu mengaku dia awalnya diancam oleh sekelompok hacker untuk membayar Rs 10 crore (Rp1,9 miliar). Jika dia tidak membayar maka foto-fotonya yang tidak pantas dan informasi tentang keluarganya akan disebar. Emailnya diretas dan passwordnya diubah bersama dengan nomor ponsel yang terkait dengan akun itu. Para hacker ini bahkan mengaku mereka mengawasinya dan keluarganya dan akan terus meneror mereka.
Pria itu memutuskan untuk melapor ke polisi. Tapi para polisi menemukan jika alamat IP kelompok hacker itu berasal dari rumah pria itu sendiri. Hal ini berarti ancaman itu berasal dari dalam rumah. Polisi lalu mulai menginterogasi putra pria tersebut. Anak itu lalu mengakui jika dia adalah pelakunya, tulis Ubergizmo, Jumat (5/2).
Dia mengaku pada polisi jika dia belajar semuanya ini dari menonton video di YouTube. Polisi berkata mereka akan terus menyelidiki kasus ini. Jadi nasib bocah itu masih belum diketahui.