Solo — Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol dan jalur KA Koridor Batang Banjir, menjadikan PT KAI merubah lalu lintas lima perjalanan kereta api ke jalur selatan. Akibat banjir tersebut perjalanan kereta api dari dan pemberhentian ke Semarang dialihkan.
“Jalur KA lintas utara sebagian terendam air dan tidak bisa dilewati kereta sehingga berdampak kepada pola operasi Perjalanan KA di wilayah tersebut,” ujar Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Minggu (7/2).
Supriyanto mengatakan beberapa perjalanan KA yang mengalami perubahan pola operasi akibat banjir di Semarang, dan diputar perjalanan KA melewati wilayah Daop 6 Yogyakarta. Kereta yang berputar tersebut, yakni KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Semarang Tawang – Cirebon-Gambir.
“Kereta tersebut memutar dari stasiun Gambringan melewati Solo Balapan-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon -Gambir,” kata dia.
Selain itu, KA 136 Dharmawangsa relasi Pasar Senen-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasar Turi, harus memutar dari Cirebon melewati Purwokerto-Yogyakarta-Solo Balapan-Gambringan-Surabaya Pasar Turi. Kemudian KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi. Memutar mulai dari Cirebon melewati Purwokerto-Yogyakarta-Solo Balapan-Gambringan-Surabaya Pasar Turi.
Dikatakannya, untuk KA 292 Matarmaja relasi Pasar Senen-Cirebon-Semarang-Solo Jebres-Malang. Memutar mulai dari Cirebon melewati Purwokerto-Yogyakarta-Solo Jebres-Malang.
“Yang terakhir ada KA 291 Matarmaja relasi Malang-Semarang-Cirebon-Pasarsenen, harus memutar mulai dari Solo Jebres melewati Solo Balapan-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon-Jakarta Pasar Senen,” jelas dia.