Solo — Aksi pencurian terjadi di Kawasan Jalan Monginsidi, Kelurahan Stabelan, Kecamatan Banjarsari. Anehnya, terduga pelaku usai menggasak motor curiannya justru meninggalkan motor yang dibawa.
“Betul, Mas, peristiwanya terjadi pada Jumat (6/2) lalu,” terang salah seorang karyawan, Paskal saat ditemui wartawan, Senin (8/2) siang.
Peristiwa bermula, saat salah seorang karyawan mengatakan motornya hilang. Motor matic merek Honda Scoopy ini diparkir di halaman gerai ekspedisi tempat dia bekerja. Waktu itu, pemilik motor memarkirkan sebentar motor miliknya. Namun, meninggalkan kunci kontak di kendaraan. Mengingat, dia hanya menyerahkan barang dan segera kembali. Namun, saat kembali motor miliknya sudah tidak berada di tempat.
“Kasus ini sudah kami laporkan ke pihak berwajib,” tegas Paskal.
Disinggung hasil rekaman CCTV, terlihat detik-detik ketika motor korban digondol seorang pria menggunakan jaket hitam. Waktu kejadian wajahnya (pelaku) tidak terlihat, lantaran memakai masker dan helm.
“Kemudian rekaman dimundurkan, terlihat pelaku mondar-mandir di depan, kemudian dimundurkan lagi, dia datang naik motor Vario, parkir di sisi timur gerai, di pinggir jalan. Kemudian kita datangi, ternyata ada motor Vario terparkir di pinggir jalan. Ada tasnya juga,” ungkap Paskal.
Lantas, para karyawan mencoba mengecek isi dalam tas yang tertingal. Ternyata di dalamnya terdapat KTP serta fotocopy SIM atas nama BN, Warga Solo. Temuan tersebut langsung diserahkan kepada pihak yang berwajib.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, Iptu Syarifudin membenarkan hal tersebut. Pihaknya telah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan TKP serta mencari data awal dari pegawai serta korban pencurian
“Benar, kejadiannya Jumat (6/2) lalu. Kami telah memeriksa lokasi dan mengumpulkan data,” katanya.
Kasus tersebut ditangani Satreskrim Polresta Solo.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih waspada dan hati-hati agar tidak menjadi korban Curanmor.