Solo — Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dijadwalkan meesmikan proyek Flyover Purwosari, Solo yang dibangun menggunakan dana APBN 2020 senilai Rp 104,6 miliar, Selasa (9/2).
Namun rencana tersebut batal dan ditunda pada Sabtu (13/2). Penundaan peresmian Flyover Purwosari tersebut dibenarkan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
“Besok (Selasa 9/2), Flyover Purwosari rencannya akan diresmikan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), tetapi batal dan ditunda pada Sabtu (13/2), akhir pekan ini,” ujar Rudy –sapaan akrab Walikota Solo, Senin (8/2).
Rudy mengatakan, penundan sangat mendadak karena ada Rapat Kabinet di Istana. Kedatangan Menteri PUPR ke Solo tidak hanya meresmikan Flyover Purwosari, tetapi juga Ndalem Joyokusuman. Terkait peresmian Flyover Purwosari tidak diperkenankan untuk lewat kendaraan berat.
“Pasca diresmikan nanti, kendaraan berat tidak boleh melintas, yang boleh kendaraan umum,” kata dia.
Menurutnya, saat uji coba Flyover Purwosari pada Desember lalu berjalan lancar. Namun, untuk fasilitas belum lengkap. Pada peresmian Flyover Purwosari, besok, semua fasilitas sudah lengkap.
“Marka jalan sudah ada dan fasilitas lainnya lengkap. Flyover Purwosari siap dibuka untuk umum,” tutup Rudy.
Diberitakan sebelumnya, Flyover Purwosari dikerjakan mulai tanggal 8 Januari 2020 dengan biaya Rp 104,6 miliar bersumber APBN Kemen PUPR. Flyover Purwosari memiliki panjang 700 meter dengan jalan pendekat 228 meter (barat) dan 272 meter (timur). Lebar badan jalan di atas Flyover Purwosari terdiri 2 lajur 2 arah tak terbagi (pembagi dobel marka dan paku reflektor).
Editor : Marhaendra Wijanarko