Timlo.net—Episode kelima WandaVision dipuji sebagai episode terbaik serial itu. Hal yang paling menakjubkan terjadi pada akhir episode. Wanda (Elizabeth Olsen) membuka pintu depan rumah dan melihat saudaranya yang sudah mati, Pietro berdiri di depan pintu. Tapi dia tidak diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson. Karakter itu diperankan oleh Evan Peters, yang juga memerankan Quicksilver dalam film X-Men.
Ide ini adalah ide yang menarik karena tim produksi tidak hanya membawa kembali karakter yang meninggal. Tapi juga memilih pemeran karakter yang sama dari dunia yang berbeda. Merger Fox dan Marvel berarti studio film itu berhak menggunakan karakter X-Men dalam film dan serial mereka. Jadi Quicksilver yang diperankan oleh Evan Peters bebas untuk tampil dalam serial itu. Tapi rupanya untuk melakukan hal ini tidaklah begitu mudah.
“Kami suka ide itu (membawa Pietro kembali),” ujar kepala penulis naskah Jac Schaeffer dilansir dari Uproxx, Senin (8/2).
“Tapi lalu bagaimana kami membuat hal ini terjadi dengan masuk akal? Bagaimana kami membenarkan hal ini? Karena itulah masalahnya, Anda bisa memiliki jutaan ide yang hebat, tapi supaya ide itu terwujud, supaya ide itu terasa alami bila melihat kisah yang lebih besar,” terang Jac.
Solusinya? Mengingat WandaVision adalah bagian dari parodi komedi situasi selama beberapa dekade, mereka memakai salah satu trik lama komedi situasi. Trik itu adalah kemunculan salah seorang kerabat seccara tiba-tiba untuk menciptakan masalah. Selain itu, mereka juga mengejek salah satu trik yang kerap dipakai serial TV yaitu mengganti pemeran tanpa penjelasan. Hal ini dilakukan melalui salah satu karakter dalam serial itu yang mempertanyakan apakah Wanda mengganti pemeran Pietro.
Untungnya Evan sangat suka dengan ide ini. Jac ingin supaya kemunculan Pietro dalam serial itu beralasan dan masuk akal. Tentu saja kita masih perlu melihat apa yang Pietro lakukan pada episode 6.