Klaten – Sebanyak 406 tenaga kesehatan di Klaten, Jawa Tengah batal menerima suntikan vaksin Covid-19 pada tahap awal. Mereka batal divaksin karena beberapa faktor, salah satunya memiliki riwayat penyakit bawaan.
Dinas Kesehatan Klaten mencatat, dari 5.993 nakes yang terdaftar sebagai penerima vaksin tahap awal, baru sekitar 5.587 nakes yang sudah menjalani suntik vaksin. Sisanya, sekitar 406 nakes batal divaksin karena memiliki riwayat penyakit bawaan hingga kondisi kesehatan menurun.
“Sebagian lain tertunda karena memiliki tensi tinggi, demam tinggi dan sebagainya. Pada vaksinasi tahap awal, juga diketahui dua kejadian ikutan pasca imunisasi setelah divaksin Covid-19. Namun, gejala yang dialami relatif ringan,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, Selasa (9/2).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Klaten telah melakukan vaksinasi dosis kedua kepada Bupati Klaten dan sejumlah pejabat Forkompimda di RSD Bagas Waras Klaten, Senin (8/2). Selanjutnya, vaksin akan diberikan kepada aparatur sipil negara hingga petugas pelayanan publik.