Timlo.net—Beberapa minuman energi yang populer mungkin bisa membuat konsumen mengalami masalah jantung yang serius. Hal ini terungkap dari penelitian baru dari Texas A&M University. Studi itu melibatkan 17 brand minuman energi yang populer dan sel cardiomycocyte (jantung manusia) yang ditumbuhkan di laboratorium (lab). Saat sel-sel itu ditetesi minuman itu, beberapa di antaranya berdetak lebih cepat dan mengalami perubahan yang tidak diinginkan.
Minuman energi adalah minuman yang populer. Minuman itu dikonsumsi untuk meningkatkan energi setelah belajar semalaman atau saat lembur mengerjakan proyek. Minuman ini tidak hanya berkafein, tapi juga mengandung senyawa lain. Jenisnya beragam tergantung brand.
Penelitian terbaru lainnya menemukan jika sel-sel jantung manusia yang terkena minuman energi mengalami peningkatan detak jantung. Dampaknya untuk manusia adalah minuman ini bisa menyebabkan kondisi jantung yang serius.
Beberapa penelitian sebelumnya juga menemukan hubungan antara minuman energi dan potensi masalah jantung termasuk risiko cardiomyopathy, detak jantung tidak beraturan, hipertensi dan lain-lain. Sedangkan para peneliti dalam studi terbaru ini meneliti berbagai brand minuman energi, tulis Slashgear, Kamis (11/2). Lebih jauh lagi, mereka berusaha mengenali senyawa yang menimbulkan perubahan jantung itu.
Ketiga senyawa utama yang berdampak negatif pada jantung adalah azelate, theophylline dan adenine. Untuk memahami dampak bahan-bahan ini pada manusia diperlukan penelitian lebih lanjut.
Editor : Ranu Ario