Solo — PT Angkasa Pura I sebagai operator Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Solo untuk mencegah penyelundupan narkoba di bandara. Kerjasama tersebut sebagai upaya PT Angkasa Pura I mendukung pemberantasan narkoba.
“Kami mendukung penuh pemerintah dalam program Indonesia bebas narkoba,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, Jumat (12/2).
Dikatakannya, dukungan tersebut dilakukan dengan mencegah peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang khususnya yang melalui Bandara Adi Soemarmo. Sementara itu, kerjasama dengan BNNK tersebut meliputi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, peredaran Gelap narkotika dan prekursor narkotika.
“Kami berkomitmen memberantas narkoba. Jangan sampai ada penyelundupan di bandara,” ucap dia.
Bandara Adi Soemarmo, kata dia, merupakan pintu utama keluar masuk Solo. Banyak orang luar negeri yang datang di bandara sebelum pandemi.
“Dengan kondisi tersebut keberadaan bandara sangat rawan dijadikan sasaran penyelundupan. Kerjasama baik dengan BNNK bisa mendeteksi cepat jika ada upaya penyelundupan,” terang dia.
Ia berharap kerjasama dengan BNNK Solo ini Bandara Adi Soemarmo aman peredaran narkoba. Sepanjang 2020 lalu tidak ada temuan kasus penyelundupan narkoba di Bandara Adi Soemarmo.
Editor : Wahyu Wibowo