Solo — Wali Kota terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi beredarnya isu terkait dirinya maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI pada 2024 mendatang. Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, isu yang beredar hanyalah isapan jempol semata.
“Dilantik saja belum, sudah mau ke Jakarta,” terang Gibran di sela menghadiri Acara Rakerda DPD LDII Solo, Minggu (14/2).
Menurutnya, kabar itu hoaks semata khususnya di bidang politik. Dia menilai kondisi itu sudah menjadi risiko yang harus dihadapi. Untuk itu, dia mengajak masyarakat umum, serta anak muda untuk mampu membedakan berita bohong dan benar.
“Ini menjadi permasalahan yang harus diselesaikan karena menyangkut keutuhan bangsa. Selain hoaks, ada juga ujaran kebencian, menjadi masalah lain yang harus diselesaikan di era media sosial ini,” jelasnya.
Disinggung fokus penanganan setelah dia dilantik, Gibran berjanji akan tetap meneruskan kebiasaan baik Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Sedangkan pemulihan ekonomi pasca pandemi menjadi langkah pertamanya usai dilantik.
“Di Solo, ada tiga masalah utana. Yakni, pandemi, kesehatan dan pemulihan ekonomi. Masalah lain menyangkut soal keutuhan bangsa, termasuk ujaran kebencian dan hoaks,” katanya.
Dalam kesempatan itu, suami Selvi Ananda itu berpesan, organisasi LDII di bawah kepemimpinan DPD yang baru mampu berkontribusi besar menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Solo, Muhammad Zain mengatakan, ke depan LDII bertekad ingin menjadi organisasi masyarakat yang lebih terbuka dan berkontribusi demi kemajuan Kota Solo.
“Kita ingin menghapus stigma bahwa LDII adalah organisasi masyarakat eksklusif dan tertutup. Kita siap bersinergi dengan Pemkot dan ormas lain,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho