Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Kamis, 4 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Ekonomi

Industri Kecil Pangan Didorong Miliki Sertifikat HACCP untuk Bersaing di Pasar Internasional

15 Februari 2021 , 02:12 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Ekonomi, Nasional
0 0
Industri Kecil Pangan Didorong Miliki Sertifikat HACCP untuk Bersaing di Pasar Internasional

sumber: kemenperin.go.id

Timlo.net – Industri kecil dan menengah (IKM) pangan memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar. Perannya penting untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam lokal serta memenuhi pasar dalam dan luar negeri.

“Dari total sekitar 4,5 juta pelaku IKM di Indonesia, sebanyak 1,6 juta adalah IKM pangan,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih, dilansir dari laman kemenperin.go.id, Minggu (14/2).

BacaJuga

Tak Bisa Berdagang 13 Tahun, Pedagang Pasar Turi Surabaya Mengadu ke Habib Hasan

Awas, Waspadai Covid-19 Varian Baru B1117

Mendagri Minta Satpol PP Berpenampilan Rapi dan Tidak Kasar

Dirjen IKMA mengungkapkan, pihaknya selama ini aktif mendorong pelaku IKM pangan agar terus mengembangkan kualitasnya sehingga bisa berdaya saing di kancah global. Salah satu langkahnya yaitu melalui program peningkatan keamanan mutu pangan dengan sertifikasi Hazard Analitical Critical Control Point (HACCP).

“HACCP adalah sistem pengamanan produk pangan berstandar internasional yang perlu dimiliki setiap produsen pangan untuk menjamin bahwa produknya aman hingga dikonsumsi,” jelasnya.

Beberapa waktu lalu, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin telah menggelar webinar selama empat hari untuk mendukung IKM pangan agar memiliki jaminan keamanan dan mutu sesuai standar internasional.

“Materi yang dibahas di antaranya mengenai cara produksi pangan olahan yang baik, langkah awal HACCP, serta prinsip-prinsip HACCP,” sebutnya.

Dirjen IKMA berharap kepada para peserta untuk menerapkan informasi yang telah didapat, dengan menyusun dokumen yang disesuaikan kondisi industri masing-masing supaya bisa lolos sertifikasi HACCP.

Dari 488 pendaftar webinar, hanya 50 peserta yang lolos kurasi dan akan difasilitasi oleh Ditjen IKMA untuk mendapatkan pendampingan, bimbingan, dan sertifikasi HACCP. Dengan mengantongi sertifikat HACCP, IKM pangan akan lebih mudah memasarkan produknya di luar negeri.

“Kami juga sudah kerja sama dengan beberapa marketplace dan diaspora di luar negeri. Kita punya potensi besar untuk meningkatkan produk yang masuk ke pasar ekspor,” papar Gati.

Konsultan HACCP Jamal Zamrudi mengatakan, sertifikasi HACCP bisa didapatkan apabila IKM pangan telah memiliki izin usaha industri, serta diutamakan telah mengantongi izin P-IRT/MD dan sertifikat halal. Sertifikat diterbitkan untuk menjamin konsumen bahwa produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan terhindar dari bahaya kontaminan kimia, biologi, dan fisik.

“Dengan sertifikat ini, produsen akan mendapatkan kepuasan pelanggan, meningkatnya reputasi, kenyamanan iklim kerja, dan bukti IKM patuh aturan,” ujarnya.

Menurut Jamal, setiap risiko bahaya dalam proses produksi hingga distribusi akan diuji untuk mencapai nilai standar risiko minimum.

“Batas bahaya tidak sampai nol. Nanti akan disesuaikan regulasinya dan spesifikasi produknya,” imbuhnya.

Jamal mengungkapkan, berdasarkan standar HACCP versi terbaru yang terbit tahun 2020, setiap produsen wajib mencantumkan komposisi alergen, upaya pencegahan kontaminasi hingga syarat sanitasi dalam dokumen persyaratan.

Misalnya, IKM harus menyebutkan bahan baku yang memicu alergi agar produknya lolos ekspor ke Amerika Serikat.

“Yang berbeda adalah soal validasi atau disertakan bukti bahwa telah dilakukan tindakan pengendalian dari bahaya. Baik bukti dari laboratorium atau jurnal,” tuturnya.

Selama tahun 2012-2019, melalui program pengembangan dan penerapan sertifikasi produk, Kemenperin telah memfasilitasi sertifikasi HACCP untuk 33 IKM, dan 500 IKM telah difasilitasi untuk mengantongi sertifikasi halal.

Sumber

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: IKM panganKemenperin

Related Posts

Di Jateng, Sistem Tilang ETLE Diberlakukan di Solo, Semarang dan Banyumas
Nasional

Program Polisi 4.0 Dinilai Bisa Ringankan Tugas Polri

24 Januari 2021
Prospek Industri Kemasan Diprediksi Tumbuh 6 Persen
Ekonomi

Prospek Industri Kemasan Diprediksi Tumbuh 6 Persen

30 November 2020
One Village One Product, Program Kemenperin untuk Pelaku Industri Kecil Menengah
Bisnis

One Village One Product, Program Kemenperin untuk Pelaku Industri Kecil Menengah

27 November 2020
Anugerah Bangga Buatan Indonesia Digelar Awal Desember Ini
Bisnis

Anugerah Bangga Buatan Indonesia Digelar Awal Desember Ini

23 November 2020
Nilai Ekspor Industri Perhiasan Cukup Mengagumkan, USD1,1 Juta dalam Sembilan Bulan
Bisnis

Nilai Ekspor Industri Perhiasan Cukup Mengagumkan, USD1,1 Juta dalam Sembilan Bulan

19 November 2020
Startup4Industry Dinilai sebagai Langkah Strategis Tumbuhkan Startup Dalam Negeri
Bisnis

Startup4Industry Dinilai sebagai Langkah Strategis Tumbuhkan Startup Dalam Negeri

18 November 2020
loading...



Terkini

DPR Sarankan Kemendikbud Buka Sekolah Secara Bertahap

Kasus Covid-19 Solo Menurun, Dinas Kesehatan Ingatkan Warga Tetap Waspada

4 Maret 2021
KPK Minta Pendataan Penerima Vaksin Dilakukan secara Akuntabel

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, 6.800 di Solo Guru Segera Divaksin

4 Maret 2021
Tak Bisa Berdagang 13 Tahun, Pedagang Pasar Turi Surabaya Mengadu ke Habib Hasan

Tak Bisa Berdagang 13 Tahun, Pedagang Pasar Turi Surabaya Mengadu ke Habib Hasan

4 Maret 2021
Karanganyar Great Sale Digelar Sepanjang Maret, Berharap Ekonomi Bangkit 

Karanganyar Great Sale Digelar Sepanjang Maret, Berharap Ekonomi Bangkit 

4 Maret 2021
3 Faktor Penyebab Penularan Covid-19 yang Wajib Diketahui

Dinas Kesehatan Izinkan RS Rujukan Covid-19 Kurangi Ruang Isolasi dengan Syarat

4 Maret 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In