Semarang — PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), masih terus mengupayakan restu untuk pelaksanaan kompetisi oleh pemerintah di musim 2021 ini. Sejauh ini belum ada lampu hijau secara resmi dari pemerintah khususnya oleh Polri.
Di tengah waktu menunggu izin resmi dari pemerintah, PT LIB sempat mewacanakan sebuah turnamen pramusim yang bisa digelar sebelum kompetisi resmi musim 2021. Turnamen nanti dapat dimanfaatkan oleh klub sebagai masa persiapan diri.
Wacana turnamen pramusim tersebut direncanakan bergulir pada Maret mendatang dan akan berlangsung hingga April. Namun tanggapan soal wacana turnamen pramusim dilontarkan oleh asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury.
Ia meminta agar federasi dan PT LIB lebih baik fokus pada penerbitan izin dari pemerintah terlebih dahulu, baru menyusun sebuah turnamen pemanasan. Di sisi lain, waktunya pelaksanaan turnamen di bulan Maret juga menurutnya kurang efektif.
“Bicara pramusim bulan Maret, berarti tim butuh persiapan. Tidak mungkin persiapan satu dua hari saja lalu langsung main main turnamen. Kasihan pemain,” terangnya, Senin (15/2).
“Tidak perlu berandai-andai, biar izin keluar dulu baru nanti ditentukan agenda pramusim. Setelah itu biar para klub mempersiapkan diri. Minimal satu bulan persiapan,” ujar mantan pemain Persija Jakarta.
Namun demikian, Imran Nahumarury mengaku jika turnamen pramusim cukup positif dan bermanfaat bagi seluruh klub. Di sisi lain, para pemain bisa kembali menemukan sentuhan bermainnya, setelah setahun terakhir tidak ada kompetisi.