Karanganyar – Korban laka air Sungai Bengawan Solo, Sulardi (50) akhirnya ditemukan pada Selasa pagi (16/2). Ia sudah tak bernyawa.
“Lokasi penemuannya di bawah Jembatan Sapen, Gesi, Sragen atau 36 kilometer dari lokasi awal di Jembatan Sroyo,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiyarto.
Mayat korban yang mengapung terbawa arus sungai, terpantau oleh sukarelawan. Korban lantas dievakuasi menggunakan perahu karet.
Usai dievakuasi, lanjut Arif, korban kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar untuk divisum. Pihak keluarga korban juga sudah datang ke rumah sakit.
“Pihak keluarga sudah mengkonfirmasi identitas korban. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kita tutup sekitar pukul 7.30 WIB,” imbuhnya.
Sebelumnya Sulardi dilaporkan terjatuh dari Jembatan Sroyo, Jaten, Karanganyar, Minggu (14/2) petang. Saat kejadian, korban yang bekerja sebagai penjaga sekolah salah satu SD di Karanganyar ini tengah melintas di TKP bersama istri dan anaknya.
Dia mengaku tak enak badan saat di perjalanan dan merasakan mual. Saat berada di jembatan itulah ia terjatuh dari ketinggian 15 meter dari permukaan sungai.