Karanganyar – Sebanyak 765 buku koleksi Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpus) belum dikembalikan peminjamnya. Keberadaan buku-buku tersebut kini ditelusuri.
“Kami sudah mengirim pesan ke para peminjam dari nomor telepon, whatsapp dan medsos yang mereka miliki. Isinya agar buku segera dikembalikan. Sebagian merespon, tapi kebanyakan enggak. Nomor-nomor itu sudah enggak bisa dihubungi,” kata Pustakawan Disarpus Karanganyar, Priyanto kepada Timlo.net, Selasa (16/2).
Jumlah buku yang belum dikembalikan itu terhitung banyak. Aset milik pemerintah tersebut tidak dikembalikan sejak awal pandemi.
Saat itu, Disarpus memang tidak membuka pelayanan baca di tempat maupun peminjaman. Sehingga kemungkinan masyarakat yang meminjam juga kesulitan mengembalikan.
Kini, Disarpus membuka layanan namun hanya pengembalian buku saja di jam kerja. Ia mengatakan, kebanyakan peminjamnya kalangan pelajar dan mahasiswa.
Berdasarkan catatannya, koleksi buku perpustakaan sebanyak 37.942 eksemplar dan 22.455 judul. Ia mengatakan, tahun ini masih dilakukan pengadaan buku senilai Rp95 juta.