Solo — Satlantas Polresta Solo bakal menindak tegas bagi masyarakat yang nekat melakukan swafoto (selfie) atau berfoto di Kawasan Flyover Purwosari. Pasalnya, selain membahayakan diri juga membahayakan pengguna kendaraan yang melintas.
“Jangan sampai karena hisporia tersebut malah membahayakan nyawa kita dan orang lain. Tetap jaga keselamatan kita masing-masing, kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas itu yang penting,” terang Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, Rabu (17/2).
Dari video viral beberapa waktu lalu, kata Afrian, banyak pesepeda yang melakukan foto selfie di kawasan tersebut. Pihaknya tidak ingin, tindakan yang dilakukan para pesepeda justru mengakibatkan kecelakaan.
“Memang dari hasil rapat erakhir unttuk sepeda masih diperbolehkan naik, tapi nanti akan kita evaluasi lagi apakah nantinya diperbolehkan atau mencari jalur lain,” jelas Afrian.
Guna pencegahan, lanjutnya, tim Patroli dari Satlantas juga melakukan monitoring di lokasi, selain untuk mengatur lalu lintas ketika padat, juga mengingatkan masyarakat mana kala terlihat berhenti di Flyover Purwosari untuk hal-hal yang tidak penting.
“Aturannya jelas, boleh berhenti kalau dalam keadaan urgen, selain itu dilarang,” tegasnya.
Sementara, Kabid Lalulintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi peristiwa itu kembali terulang. Dimana, banyak pesepeda yang justru asyik menikmati pemandangan sambil berselfie di kawasan tersebut.
“Langsung kami kirimkan tim patroli untuk membubarkan, disana juga sudah jelas ada rambu dilarang berhenti,” tandasnya.
Ari juga mengakui kalau saat ini kawasan tersebut masih padat, diperkirakan kondisi ini terjadi hingga pekan depan.
“Ketika masyarakat sudah menemukan rutenya, pasti sudah tidak padat lagi. Solusi sementara, untuk memecah kepadatan kita melakukan intervensi Traffic Light di Kleco, Farokah, Kerten, Purwosari hingga Gendengan,” katanya.
Editor : Marhaendra Wijanarko